Struktur File untuk GitHub

Oct 13, 2025 by windailys.com 11 views

=====================================================

Laporan Praktikum 5: Job Control

=====================================

A. Identitas Praktikum

Nama	Muhammad Sakhi Ikram
NIM	09030582327080
Kelas	TK3C
Mata Kuliah	Sistem Operasi

B. Pembahasan Tugas Praktikum

1. Eksekusi Seluruh Profile

Dalam sistem operasi Linux, profile digunakan untuk mengatur konfigurasi shell dan menjalankan skrip pada saat login. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengedit file profile:

a. Edit file `/etc/profile`

sudo nano /etc/profile

Tambahkan baris berikut:

echo "Profile dari /etc/profile"

b. Edit file profile milik user (misal: `stD02001`)

nano /home/stD02001/.bash_profile

Tambahkan:

echo "Profile dari .bash_profile"

c. Edit file lainnya

nano /home/stD02001/.bash_login
echo "Profile dari .bash_login"

nano /home/mahasiswa/.profile
echo "Profile dari .profile"

nano /home/mahasiswa/.bashrc
echo "Profile dari .bashrc"

d. Eksekusi substitute user

su mahasiswa
exit

Kemudian:

su - mahasiswa
exit

Perbedaan antara su mahasiswa dan su - mahasiswa adalah:

su mahasiswa: masuk ke user tanpa menjalankan shell login, hanya mengganti user.
su - mahasiswa: masuk ke user seperti login baru, menjalankan semua file konfigurasi shell (seperti .bash_profile).

2. Prompt String (PS)

Prompt string (PS) digunakan untuk mengatur tampilan terminal. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengubah prompt string:

a. Ubah prompt menjadi `>`

nano ~/.bash_profile

Tambahkan:

PS1='&gt; '
export PS1

b. Eksperimen Prompt String

PS1="! &gt; "
PS1="\d &gt; "
PS1="\t &gt; "
PS1="Saya=\u &gt; "
PS1="\w &gt; "
PS1="\h &gt; "

3. Logout

Dalam sistem operasi Linux, logout digunakan untuk mengakhiri sesi login. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengedit file logout:

nano ~/.bash_logout

Isi:

echo "Terima kasih atas sesi yang diberikan"
sleep 5
clear

4. Bash Script

Bash script digunakan untuk menjalankan skrip pada saat login. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat bash script:

a. Membuat 3 script

#!/bin/bash
echo "Program p1"
ls -l

#!/bin/bash
echo "Program p2"
who

#!/bin/bash
echo "Program p3"
ps x

b. Eksekusi:

chmod +x p1.sh p2.sh p3.sh

./p1.sh ; ./p3.sh ; ./p2.sh
./p1.sh &amp;
./p1.sh &amp; ./p2.sh &amp; ./p3.sh &amp;
( ./p1.sh ; ./p3.sh ) &amp;

5. Jobs

Jobs digunakan untuk mengelola proses background. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat jobs:

a. Membuat pwaktu.sh

nano pwaktu.sh

Isi:

#!/bin/bash
while [ true ]
do
  date &gt;&gt; hasil
  sleep 10
done

chmod +x pwaktu.sh
./pwaktu.sh &amp;

b. Jalankan find sebagai background

find / -print &gt; files 2&gt;/dev/null &amp;
jobs

c. Ubah foreground dan background

fg %1
Ctrl + Z
bg
jobs

d. Stop program dengan kill

ps x
kill [PID]

6. History

History digunakan untuk mengelola riwayat perintah. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengedit history:

a. Ganti HISTSIZE

HISTSIZE=20
history

b. Edit perintah ke-5 dari terakhir

!-5

c. Ulangi perintah terakhir

!!

Gunakan navigasi history:

Ctrl + P untuk ke atas
Ctrl + N untuk ke bawah

d. Ulangi perintah no 150

!150

e. Ulangi perintah prefix `ls`

!ls

Kesimpulan

Dalam praktikum ini, saya telah mempelajari:

Cara kerja file profile, bashrc, dan bash_logout.
Konsep Prompt String (PS) untuk mengatur tampilan terminal.
Cara membuat dan menjalankan Bash Script.
Penggunaan Job Control seperti jobs, fg, bg, dan kill.
Pemanfaatan history untuk mengelola riwayat perintah.
Konsep manipulasi proses foreground dan background.

Struktur File untuk GitHub

Berikut saran struktur file untuk di-upload ke GitHub:

Praktikum5-JobControl/
├── README.md
├── profile/
│   ├── etc-profile.txt
│   ├── bash_profile.txt
│   ├── bash_login.txt
│   ├── profile.txt
│   └── bashrc.txt
├── bash_logout.txt
├── scripts/
│   ├── p1.sh
│   ├── p2.sh
│   ├── p3.sh
│   └── pwaktu.sh
└── hasil/
    ├── hasil.txt
    └── files.txt

Dengan demikian, praktikum ini telah menyelesaikan semua tugas yang diberikan dan telah mempelajari konsep-konsep yang terkait dengan Job Control.

=====================

Pertanyaan 1: Apa itu Job Control?

Job Control adalah fitur dalam sistem operasi Linux yang memungkinkan pengguna untuk mengelola proses background dan foreground.

Jawaban 1:

Job Control memungkinkan pengguna untuk menjalankan proses background dan foreground, serta mengelola proses-proses tersebut.

Pertanyaan 2: Apa itu foreground dan background?

Foreground adalah proses yang sedang dijalankan oleh pengguna, sedangkan background adalah proses yang dijalankan oleh sistem operasi.

Jawaban 2:

Foreground adalah proses yang sedang dijalankan oleh pengguna, sedangkan background adalah proses yang dijalankan oleh sistem operasi.

Pertanyaan 3: Bagaimana cara mengelola proses background?

Pengguna dapat mengelola proses background dengan menggunakan perintah jobs, fg, bg, dan kill.

Jawaban 3:

Pengguna dapat mengelola proses background dengan menggunakan perintah jobs, fg, bg, dan kill.

Pertanyaan 4: Apa itu `jobs`?

jobs adalah perintah yang digunakan untuk menampilkan daftar proses background yang sedang dijalankan.

Jawaban 4:

jobs adalah perintah yang digunakan untuk menampilkan daftar proses background yang sedang dijalankan.

Pertanyaan 5: Bagaimana cara mengubah proses background menjadi foreground?

Pengguna dapat mengubah proses background menjadi foreground dengan menggunakan perintah fg.

Jawaban 5:

Pengguna dapat mengubah proses background menjadi foreground dengan menggunakan perintah fg.

Pertanyaan 6: Apa itu `bg`?

bg adalah perintah yang digunakan untuk menjalankan proses background.

Jawaban 6:

bg adalah perintah yang digunakan untuk menjalankan proses background.

Pertanyaan 7: Bagaimana cara menghentikan proses background?

Pengguna dapat menghentikan proses background dengan menggunakan perintah kill.

Jawaban 7:

Pengguna dapat menghentikan proses background dengan menggunakan perintah kill.

Pertanyaan 8: Apa itu `kill`?

kill adalah perintah yang digunakan untuk menghentikan proses background.

Jawaban 8:

kill adalah perintah yang digunakan untuk menghentikan proses background.

Pertanyaan 9: Bagaimana cara mengelola riwayat perintah?

Pengguna dapat mengelola riwayat perintah dengan menggunakan perintah history.

Jawaban 9:

Pengguna dapat mengelola riwayat perintah dengan menggunakan perintah history.

Pertanyaan 10: Apa itu `history`?

history adalah perintah yang digunakan untuk menampilkan riwayat perintah yang telah dijalankan.

Jawaban 10:

history adalah perintah yang digunakan untuk menampilkan riwayat perintah yang telah dijalankan.

Dengan demikian, Q&A ini telah menjawab beberapa pertanyaan yang terkait dengan Job Control.