Mendeley: Apa Sih Artinya & Kegunaannya?

by Jhon Lennon 41 views
Iklan Headers

Hi guys! Pernah denger Mendeley? Kalau kamu sering berkutat dengan dunia penelitian atau penulisan ilmiah, pasti udah gak asing lagi sama aplikasi yang satu ini. Tapi, buat yang baru mulai atau masih bingung, Mendeley itu apa sih sebenarnya? Nah, di artikel ini, kita bakal kupas tuntas tentang Mendeley, mulai dari pengertian, fungsi, sampai cara penggunaannya. Yuk, simak!

Mendeley Artinya: Lebih dari Sekadar Software Referensi

Mendeley artinya adalah sebuah software manajemen referensi dan jaringan sosial untuk para peneliti. Bayangin deh, kamu punya ribuan jurnal, artikel, dan buku yang harus dibaca dan dirujuk. Pasti pusing kan kalau harus mengelola semua itu secara manual? Nah, di sinilah Mendeley hadir sebagai penyelamat. Secara sederhana, Mendeley membantu kamu untuk:

  • Mengumpulkan dan Mengorganisir: Menyimpan, mengatur, dan mengelompokkan referensi dengan mudah.
  • Mengutip dan Membuat Daftar Pustaka: Membuat kutipan dan daftar pustaka secara otomatis sesuai gaya yang kamu inginkan (APA, MLA, Chicago, dll.).
  • Berbagi dan Berkolaborasi: Berbagi referensi dengan rekan peneliti, menemukan artikel yang relevan, dan bergabung dalam grup diskusi.

Jadi, Mendeley bukan cuma sekadar software untuk membuat daftar pustaka. Lebih dari itu, Mendeley adalah platform yang mendukung seluruh proses penelitian, mulai dari mencari referensi, membaca, mengelola, hingga menulis. Seru banget kan?

Sejarah Singkat Mendeley

Mendeley pertama kali didirikan pada tahun 2007 oleh tiga orang ilmuwan, yaitu Paul Föckler, Jan Reichelt, dan Victor Henning. Tujuan mereka adalah untuk menciptakan alat yang lebih baik untuk membantu para peneliti mengelola referensi dan berbagi pengetahuan. Pada tahun 2013, Mendeley diakuisisi oleh Elsevier, salah satu penerbit jurnal ilmiah terbesar di dunia. Akuisisi ini tentu saja memperkuat posisi Mendeley di dunia penelitian, karena Elsevier memiliki sumber daya yang sangat besar untuk mengembangkan Mendeley lebih lanjut. Sejak saat itu, Mendeley terus berkembang dan menjadi salah satu software manajemen referensi yang paling populer di kalangan peneliti di seluruh dunia.

Fungsi Utama Mendeley: Solusi Lengkap untuk Peneliti

Mendeley punya banyak fungsi yang sangat berguna buat kamu yang sedang mengerjakan tugas akhir, skripsi, tesis, disertasi, atau bahkan penelitian yang lebih besar lagi. Berikut adalah beberapa fungsi utama Mendeley yang wajib kamu tahu:

  • Manajemen Referensi: Ini adalah fungsi utama Mendeley. Kamu bisa dengan mudah mengimpor referensi dari berbagai sumber, seperti database jurnal, situs web, atau bahkan dari file PDF yang kamu punya. Mendeley akan secara otomatis membaca metadata (informasi tentang artikel, seperti judul, penulis, tahun publikasi, dll.) dari file PDF tersebut, sehingga kamu tidak perlu lagi mengetik informasi secara manual. Praktis banget, kan?
  • Pembuatan Kutipan Otomatis: Mendeley terintegrasi dengan Microsoft Word dan LibreOffice Writer, sehingga kamu bisa membuat kutipan secara otomatis saat menulis. Kamu tinggal memilih gaya kutipan yang sesuai (APA, MLA, dll.), dan Mendeley akan secara otomatis membuat kutipan dan daftar pustaka untuk kamu. Ini sangat menghemat waktu dan tenaga, serta meminimalkan kesalahan dalam penulisan.
  • Penemuan Artikel: Mendeley memiliki fitur pencarian yang memungkinkan kamu menemukan artikel yang relevan dengan topik penelitian kamu. Kamu bisa mencari berdasarkan kata kunci, penulis, atau jurnal. Selain itu, Mendeley juga merekomendasikan artikel-artikel yang mungkin menarik bagi kamu berdasarkan referensi yang sudah kamu simpan.
  • Berbagi dan Kolaborasi: Mendeley memungkinkan kamu untuk berbagi referensi dengan rekan peneliti, bergabung dalam grup diskusi, dan menemukan kolaborator potensial. Ini sangat berguna untuk memperluas jaringan penelitian kamu dan mendapatkan masukan dari orang lain.
  • Sinkronisasi Lintas-Perangkat: Mendeley memiliki aplikasi desktop, aplikasi web, dan aplikasi mobile, sehingga kamu bisa mengakses referensi kamu dari mana saja dan kapan saja. Semua perubahan yang kamu lakukan akan secara otomatis disinkronkan di semua perangkat kamu, sehingga kamu tidak perlu khawatir kehilangan data.

Dengan semua fungsi ini, Mendeley benar-benar menjadi solusi lengkap untuk para peneliti. Mendeley membantu kamu untuk menghemat waktu, meningkatkan efisiensi, dan fokus pada hal-hal yang paling penting dalam penelitian.

Cara Menggunakan Mendeley: Panduan untuk Pemula

Oke, sekarang kita masuk ke bagian yang paling penting, yaitu cara menggunakan Mendeley. Tenang aja, guys, gak sesulit yang dibayangkan kok. Berikut adalah langkah-langkah mudah untuk memulai:

1. Daftar dan Unduh Mendeley

  • Kunjungi situs web Mendeley dan buat akun. Kamu bisa mendaftar menggunakan alamat email atau akun media sosial.
  • Unduh aplikasi Mendeley Desktop untuk komputer kamu. Tersedia untuk Windows, macOS, dan Linux.

2. Instalasi dan Pengaturan Awal

  • Setelah mengunduh, instal aplikasi Mendeley Desktop di komputer kamu.
  • Buka aplikasi dan login menggunakan akun yang sudah kamu buat.
  • Lakukan pengaturan awal, seperti memilih folder penyimpanan untuk file PDF, mengatur gaya kutipan default, dan menginstal plugin untuk Microsoft Word atau LibreOffice Writer.

3. Import Referensi

Ada beberapa cara untuk mengimpor referensi ke Mendeley:

  • Impor dari File PDF: Cukup drag dan drop file PDF ke dalam aplikasi Mendeley. Mendeley akan secara otomatis membaca metadata dari file PDF tersebut.
  • Impor dari Database Jurnal: Gunakan fitur pencarian di Mendeley untuk mencari artikel dari database jurnal, seperti PubMed, Google Scholar, atau Web of Science. Kamu bisa langsung mengimpor referensi dari hasil pencarian.
  • Impor Manual: Jika kamu memiliki informasi referensi dalam format lain (misalnya, file RIS atau BibTeX), kamu bisa mengimpornya ke Mendeley.
  • Tambahkan Secara Manual: Jika kamu tidak memiliki file PDF atau informasi referensi dalam format lain, kamu bisa menambahkan referensi secara manual dengan mengisi informasi seperti judul, penulis, tahun publikasi, dan lain-lain.

4. Mengatur Referensi

Setelah mengimpor referensi, kamu bisa mulai mengatur dan mengelompokkannya. Kamu bisa:

  • Membuat Folder: Buat folder untuk mengelompokkan referensi berdasarkan topik, proyek, atau mata kuliah.
  • Menambahkan Tag: Tambahkan tag untuk memudahkan pencarian dan pengelompokan referensi.
  • Menambahkan Catatan: Tambahkan catatan untuk mencatat ide, komentar, atau ringkasan dari artikel yang kamu baca.

5. Membuat Kutipan dan Daftar Pustaka

  • Buka dokumen Microsoft Word atau LibreOffice Writer kamu.
  • Pastikan plugin Mendeley sudah terinstal.
  • Untuk membuat kutipan, letakkan kursor di tempat yang ingin kamu tambahkan kutipan, lalu klik menu