Cara Pasang Wallpaper Dinding Sendiri Pakai Lem

by Jhon Lennon 48 views

Guys, pernah nggak sih kalian ngerasa bosen sama tampilan dinding rumah yang gitu-gitu aja? Pengen ubah suasana tapi budget lagi tipis buat renovasi besar? Tenang, ada solusi jitu nih yang bisa kalian lakuin sendiri di rumah, yaitu memasang wallpaper dinding dengan lem! Gampang banget, kok. Nggak perlu jadi ahli interior, kalian juga pasti bisa. Artikel ini bakal jadi panduan lengkap buat kalian yang mau pasang wallpaper dinding sendiri, mulai dari persiapan alat, cara pasang yang benar, sampai tips biar hasilnya maksimal.

Kenapa Sih Harus Pakai Wallpaper?

Sebelum kita mulai ke tutorialnya, yuk kita bahas dulu kenapa sih wallpaper itu jadi pilihan favorit banyak orang. Pertama, wallpaper dinding itu bisa banget bikin ruangan kalian jadi wow seketika. Ada ribuan motif dan warna yang bisa dipilih, mulai dari yang minimalis, vintage, modern, sampai yang playful buat kamar anak. Beda banget kan sama cat tembok yang pilihannya terbatas. Kedua, pemasangan wallpaper dengan lem itu sebenarnya nggak sesulit yang dibayangkan. Malah, kalau kalian ikuti langkah-langkahnya dengan benar, hasilnya bisa lebih rapi dan tahan lama daripada sekadar ngecat. Ketiga, memasang wallpaper itu bisa jadi aktivitas seru buat quality time bareng keluarga atau teman. Bayangin aja, kalian kerja bareng, ngobrol, sambil bikin rumah makin kece. Seru kan?

Terus, kelebihan wallpaper dinding lainnya adalah kemampuannya menutupi kekurangan dinding. Dinding yang retak-retak halus, noda yang bandel, atau bekas goresan yang bikin sebel? Tinggal tempel wallpaper, semua masalah itu langsung teratasi. Jadi, kalian nggak perlu repot-repot perbaiki dinding dulu sebelum pasang. Memasang wallpaper dinding dengan lem itu ibarat makeover kilat buat rumah kalian. Nah, buat kalian yang penasaran gimana sih caranya, yuk kita lanjut ke bagian persiapan alat dan bahan. Dijamin, setelah baca ini, kalian bakal pede banget buat mulai proyek DIY di rumah.

Persiapan Alat dan Bahan untuk Pasang Wallpaper

Oke, guys, sebelum kita mulai memasang wallpaper dinding dengan lem, penting banget nih buat nyiapin semua alat dan bahan yang dibutuhkan. Ibarat mau perang, kita harus siapin senjata lengkap biar hasilnya maksimal. Nggak mau kan pas lagi asyik nempelin wallpaper, eh, ada alat yang kurang? Repot banget nanti. Jadi, mari kita mulai dengan daftar belanjaan kalian. Pertama, yang paling utama tentu saja wallpaper dinding itu sendiri. Pastikan kalian ngukur luas dinding yang mau dipasang wallpaper dengan teliti ya. Jangan lupa tambahkan sedikit ekstra untuk antisipasi kesalahan atau motif yang perlu disambung. Lebih baik sisa daripada kurang, kan?

Kedua, lem wallpaper. Ada berbagai jenis lem yang dijual di pasaran, jadi pilih yang sesuai sama jenis wallpaper kalian. Biasanya, ada lem khusus buat wallpaper kertas, vinyl, atau fabric. Baca petunjuk di kemasan wallpaper atau tanya ke penjualnya biar nggak salah pilih. Pastikan lem yang kalian beli itu berkualitas bagus, biar wallpaper dinding nempelnya kuat dan tahan lama. Ketiga, alat pengukur seperti meteran dan pensil buat menandai. Ini penting banget buat memastikan potongan wallpaper pas sama ukuran dinding dan sambungannya rapi. Keempat, pisau cutter atau gunting tajam. Cutter bakal berguna banget buat motong wallpaper biar hasilnya presisi, apalagi kalau motongnya pas di sudut atau dekat lis. Kelima, penggaris besi atau alat pemotong khusus wallpaper. Ini penting biar potongan cutter-nya lurus dan rapi. Keenam, kuas atau roller buat mengaplikasikan lem ke wallpaper atau langsung ke dinding, tergantung instruksi pada lem wallpaper yang kalian gunakan. Pilih yang bulunya nggak gampang rontok ya, guys, biar nggak nempel di wallpaper.

Selain itu, jangan lupa siapin juga ember buat nyampur lem (kalau pakai lem bubuk), kain lap bersih atau spons buat membersihkan sisa lem yang mungkin belepotan, dan tangga kalau kalian mau pasang wallpaper di area yang tinggi. Terakhir, dan ini nggak kalah penting, adalah selotip kertas atau masking tape buat menahan sambungan wallpaper sementara sebelum lem mengering sempurna, dan ember berisi air bersih buat membersihkan alat-alat setelah selesai. Dengan semua perlengkapan ini, kalian udah siap banget buat memasang wallpaper dinding dengan lem kayak profesional. Good luck ya, guys!

Langkah-langkah Memasang Wallpaper Dinding dengan Lem

Nah, sekarang kita masuk ke bagian yang paling ditunggu-tunggu: cara memasang wallpaper dinding dengan lem! Jangan khawatir, guys, langkah-langkahnya bakal kita urai satu per satu biar gampang diikuti. Yang penting, sabar dan teliti ya. Pertama, pastikan dinding yang akan dipasang wallpaper itu bersih, kering, dan rata. Kalau ada dinding yang lembap, berjamur, atau permukaannya kasar banget, sebaiknya dibersihkan dulu atau dilapisi primer khusus wallpaper. Dinding yang nggak rata bisa bikin wallpaper nggelembung atau lepas nantinya. Jadi, tahap persiapan dinding ini super duper penting.

Kedua, siapkan lem wallpaper sesuai petunjuk di kemasan. Kalau kalian beli lem bubuk, campurkan dengan air secukupnya sampai teksturnya kental tapi nggak menggumpal. Aduk sampai benar-benar rata. Ketiga, ukur dan potong lembaran wallpaper sesuai tinggi dinding, jangan lupa tambahkan sekitar 5-10 cm di bagian atas dan bawah buat finishing yang rapi. Kalau motifnya ada yang perlu disambung, pastikan kalian perhatikan pola sambungannya saat memotong. Keempat, aplikasikan lem ke bagian belakang lembaran wallpaper. Gunakan kuas atau roller, oleskan secara merata dari tengah ke pinggir. Pastikan semua area tertutup lem, terutama di bagian pinggirannya. Beberapa jenis wallpaper atau lem mungkin menyarankan untuk mengoleskan lem langsung ke dinding, jadi pastikan baca instruksi produknya ya!

Kelima, setelah lem diaplikasikan, lipat lembaran wallpaper dengan bagian yang berlem saling menempel (seperti melipat koran). Biarkan selama beberapa menit (sesuai petunjuk lem) agar lem meresap sempurna. Tahap ini penting biar wallpaper nggak melar saat ditempel dan lemnya lebih rekat. Keenam, mulailah menempelkan lembaran wallpaper pertama di dinding. Mulai dari sudut atas, ratakan dari tengah ke arah pinggir menggunakan alat perata wallpaper atau tangan yang dilapisi kain bersih. Dorong keluar semua gelembung udara yang terperangkap di bawah wallpaper. Ketujuh, pasang lembaran wallpaper berikutnya, sambungkan dengan lembaran sebelumnya. Pastikan motifnya pas dan sambungannya rapat. Gunakan pisau cutter dan penggaris besi untuk memotong kelebihan wallpaper di bagian atas dan bawah dinding. Potong dengan hati-hati agar tidak merusak lis atau plint. Kedelapan, bersihkan sisa lem yang mungkin keluar dari sambungan dengan lap bersih yang lembap. Lakukan ini selagi lem masih basah biar gampang dibersihkan.

Terakhir, ulangi proses ini untuk seluruh area dinding yang ingin kalian pasang wallpaper. Jangan lupa perhatikan setiap detail, terutama di area sudut, jendela, atau pintu. Jika ada bagian yang sedikit terangkat saat lem mulai mengering, segera tekan kembali dengan lembut. Kalau ada gelembung udara kecil yang nggak hilang, coba tusuk pakai jarum halus lalu ratakan. Memang butuh kesabaran ekstra, tapi hasilnya pasti bikin kalian bangga. Voila! Dinding rumah kalian kini terlihat baru dan stylish berkat wallpaper dinding yang kalian pasang sendiri. Gimana, nggak sesulit yang dibayangkan kan?

Tips Tambahan Agar Hasil Pemasangan Wallpaper Maksimal

Guys, biar pemasangan wallpaper dinding dengan lem kalian hasilnya perfect banget dan nggak mengecewakan, ada beberapa tips tambahan nih yang perlu kalian simak. Tips ini bakal ngebantu kalian menghindari masalah-masalah umum yang sering terjadi, kayak gelembung udara yang membandel, sambungan yang kelihatan jelas, atau wallpaper yang ngelupas di kemudian hari. Jadi, siapin catatan kalian ya!

Pertama, persiapan dinding itu kunci utamanya. Sekali lagi, pastikan dinding bener-bener bersih, kering, dan halus. Kalau dinding kalian itu bekas cat lama yang mengkilap (glossy), sebaiknya diamplas dulu biar lemnya nempel lebih kuat. Keringkan sepenuhnya setelah dibersihkan. Dinding yang lembap adalah musuh utama wallpaper, jadi pastikan nggak ada sumber kelembapan di dekat area pemasangan. Kedua, jangan buru-buru saat mengaplikasikan lem. Oleskan lem secara merata, terutama di bagian pinggir lembaran wallpaper. Kalau lemnya kurang di bagian pinggir, itu bisa jadi titik awal wallpaper terangkat. Tapi jangan terlalu banyak juga ya, nanti malah belepotan dan bikin susah pasang.

Ketiga, perhatikan arah motif wallpaper. Saat memotong dan menempelkan lembaran, pastikan arah motifnya sama semua. Kalau kalian asal tempel, nanti hasilnya bisa kelihatan aneh dan nggak simetris. Ini terutama penting kalau motifnya punya arah yang jelas, misalnya garis-garis atau bunga-bunga yang menghadap ke satu arah. Keempat, gunakan alat perata dengan benar. Saat meratakan wallpaper, mulai dari tengah ke arah pinggir. Gunakan tekanan yang cukup kuat tapi jangan sampai merusak kertas wallpaper. Alat perata ini sangat efektif untuk mengeluarkan gelembung udara. Kalau ada gelembung yang bandel, coba goyang-goyangkan sedikit alat perata di area tersebut.

Kelima, sambungan wallpaper yang rapi. Usahakan agar sambungan antar lembaran wallpaper itu seminimal mungkin terlihat. Cara terbaik adalah menyambung lembaran berikutnya tepat di samping lembaran sebelumnya, bukan tumpang tindih. Kalau jenis wallpaper kalian memungkinkan, beberapa orang suka membuat sambungan yang sedikit tumpang tindih lalu memotongnya lagi dengan cutter dan penggaris besi untuk hasil yang seamless. Tapi, ini butuh keahlian ekstra ya, guys. Keenam, kebersihan saat bekerja. Sediakan lap bersih yang lembap untuk segera membersihkan sisa lem yang menempel di permukaan wallpaper atau di area sekitar. Lem yang mengering di permukaan wallpaper bisa meninggalkan bekas yang susah dihilangkan. Ketujuh, penempatan wallpaper pertama. Lembaran pertama adalah penentu kelurusan semua lembaran berikutnya. Gunakan waterpas atau garis bantu yang dibuat dengan pensil dan meteran untuk memastikan lembaran pertama terpasang benar-benar lurus secara vertikal. Ini krusial banget.

Terakhir, biarkan lem mengering sempurna. Hindari membuka jendela atau pintu terlalu lebar di ruangan yang baru dipasang wallpaper, terutama jika cuaca sedang berangin atau lembap. Biarkan lem mengering secara alami dan perlahan untuk memastikan daya rekatnya optimal. Dengan mengikuti tips-tips ini, dijamin memasang wallpaper dinding dengan lem kalian bakal sukses besar dan hasilnya bikin rumah kalian makin homey dan estetik. Selamat mencoba, guys!