Borobudur: Bukan Termasuk 7 Keajaiban Dunia Lama?

by Jhon Lennon 50 views

Guys, pernah gak sih kalian bertanya-tanya kenapa Candi Borobudur yang megah dan indah itu gak masuk dalam daftar 7 Keajaiban Dunia Lama? Padahal, kalau dipikir-pikir, Borobudur ini kan arsitekturnya luar biasa, sejarahnya kaya, dan nilai budayanya tinggi banget. Nah, di artikel ini, kita bakal kupas tuntas kenapa Borobudur gak termasuk dalam daftar tersebut, sekaligus membahas apa aja sih sebenarnya 7 Keajaiban Dunia Lama itu. Yuk, simak!

Apa itu 7 Keajaiban Dunia Lama?

Sebelum kita bahas lebih jauh tentang Borobudur, ada baiknya kita pahami dulu apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan 7 Keajaiban Dunia Lama. Jadi, 7 Keajaiban Dunia Lama ini adalah daftar karya arsitektur dan patung yang paling mengagumkan pada zaman kuno. Daftar ini disusun oleh para penulis dan sejarawan Yunani Kuno, dan isinya mencerminkan kekaguman mereka terhadap pencapaian peradaban pada masa itu. Penting untuk diingat bahwa daftar ini dibuat ribuan tahun lalu, jauh sebelum Borobudur dibangun. Jadi, secara timeline, Borobudur memang gak masuk dalam perhitungan mereka.

Sejarah Singkat 7 Keajaiban Dunia Lama: Konsep 7 Keajaiban Dunia Lama ini muncul dari tradisi para penulis Yunani yang sering membuat daftar tempat-tempat dan bangunan-bangunan yang paling menakjubkan yang pernah mereka lihat atau dengar. Herodotus dan Callimachus dari Cyrene adalah beberapa nama yang tercatat pernah membuat daftar semacam ini. Namun, daftar yang paling dikenal dan menjadi standar adalah daftar yang disusun pada abad ke-2 SM. Daftar ini terus mengalami perubahan dan penyesuaian seiring waktu, tetapi konsep dasarnya tetap sama: mengagumi karya-karya monumental dari peradaban kuno. Dari ketujuh keajaiban ini, hanya Piramida Giza yang masih berdiri hingga sekarang. Sisanya sudah hancur karena berbagai faktor, seperti gempa bumi, kebakaran, atau perang. Meskipun begitu, keberadaan mereka tetap menjadi inspirasi dan bukti kehebatan peradaban manusia di masa lampau.

Kriteria Pemilihan: Ada beberapa kriteria yang digunakan dalam memilih 7 Keajaiban Dunia Lama. Pertama, karya tersebut haruslah monumental dan megah, menunjukkan skala yang luar biasa dalam hal ukuran dan kompleksitas. Kedua, karya tersebut haruslah memiliki nilai artistik dan estetika yang tinggi, mencerminkan keahlian dan kreativitas para penciptanya. Ketiga, karya tersebut haruslah memiliki nilai sejarah dan budaya yang signifikan, menjadi simbol dari peradaban yang menciptakannya. Keempat, karya tersebut haruslah mudah diakses dan dikunjungi oleh para wisatawan pada masa itu. Karena daftar ini dibuat pada zaman kuno, maka lokasi geografis juga menjadi faktor penting. Kebanyakan dari 7 Keajaiban Dunia Lama terletak di sekitar wilayah Mediterania dan Timur Tengah, yang merupakan pusat peradaban pada masa itu. Jadi, dengan kriteria-kriteria ini, kita bisa memahami mengapa Borobudur gak masuk dalam daftar tersebut, karena Borobudur terletak jauh di Asia Tenggara dan baru dibangun berabad-abad setelah daftar tersebut disusun. Meskipun begitu, bukan berarti Borobudur gak kalah hebat ya!

Daftar 7 Keajaiban Dunia Lama

Biar lebih jelas, ini dia daftar lengkap 7 Keajaiban Dunia Lama:

  1. Piramida Giza (Mesir): Satu-satunya keajaiban yang masih berdiri hingga kini. Piramida ini dibangun sebagai makam untuk Firaun Khufu.
  2. Taman Gantung Babilonia (Mesopotamia): Taman yang konon dibangun oleh Raja Nebukadnezar II untuk istrinya. Sayangnya, keberadaan taman ini masih menjadi misteri.
  3. Patung Zeus di Olympia (Yunani): Patung dewa Zeus yang terbuat dari emas dan gading, tingginya mencapai 12 meter.
  4. Kuil Artemis di Ephesus (Turki): Kuil yang didedikasikan untuk dewi Artemis, dikenal karena ukurannya yang sangat besar dan arsitekturnya yang indah.
  5. Mausoleum di Halicarnassus (Turki): Makam mewah untuk Mausolus, seorang penguasa di wilayah Persia. Mausoleum ini sangat megah sehingga menjadi asal-usul kata "mausoleum".
  6. Colossus di Rhodes (Yunani): Patung dewa Helios yang terbuat dari perunggu, tingginya mencapai 33 meter. Patung ini berdiri di pintu masuk pelabuhan Rhodes.
  7. Mercusuar Iskandariyah (Mesir): Menara suar yang dibangun di Pulau Pharos, tingginya diperkirakan mencapai 100 meter. Mercusuar ini membantu kapal-kapal untuk berlayar dengan aman ke pelabuhan Iskandariyah.

Kenapa Borobudur Tidak Termasuk?

Oke, sekarang kita masuk ke pertanyaan utama: kenapa Borobudur gak termasuk dalam daftar 7 Keajaiban Dunia Lama? Ada beberapa alasan utama yang perlu kita pertimbangkan:

  • Faktor Waktu: Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, daftar 7 Keajaiban Dunia Lama disusun pada zaman kuno, jauh sebelum Borobudur dibangun. Borobudur diperkirakan dibangun pada abad ke-8 dan ke-9 Masehi, sementara daftar tersebut sudah ada sejak abad ke-2 SM. Jadi, secara kronologis, Borobudur memang gak mungkin masuk dalam daftar tersebut.
  • Lokasi Geografis: Kebanyakan dari 7 Keajaiban Dunia Lama terletak di sekitar wilayah Mediterania dan Timur Tengah, yang merupakan pusat peradaban pada masa itu. Borobudur, di sisi lain, terletak jauh di Asia Tenggara. Jarak yang jauh ini membuat Borobudur kurang dikenal oleh para penulis dan sejarawan Yunani Kuno yang menyusun daftar tersebut.
  • Perbedaan Budaya: 7 Keajaiban Dunia Lama mencerminkan kekaguman terhadap pencapaian peradaban Yunani, Mesir, dan Persia. Borobudur, di sisi lain, adalah produk dari peradaban Jawa Kuno yang dipengaruhi oleh agama Buddha. Perbedaan budaya ini juga menjadi faktor yang membuat Borobudur gak masuk dalam daftar tersebut.

Sudut Pandang Sejarah dan Arsitektur: Dari sudut pandang sejarah dan arsitektur, Borobudur gak kalah hebat dari 7 Keajaiban Dunia Lama. Borobudur adalah contoh arsitektur Buddha yang sangat kompleks dan indah, dengan relief-relief yang menceritakan kisah-kisah penting dalam agama Buddha. Pembangunannya melibatkan ribuan pekerja dan memakan waktu puluhan tahun. Borobudur juga menjadi bukti kemampuan masyarakat Jawa Kuno dalam bidang teknik dan seni. Jadi, meskipun gak masuk dalam daftar 7 Keajaiban Dunia Lama, Borobudur tetap merupakan warisan budaya yang sangat berharga bagi Indonesia dan dunia.

Borobudur: Keajaiban Dunia Versi Modern

Walaupun gak termasuk dalam daftar 7 Keajaiban Dunia Lama, Borobudur tetap diakui sebagai keajaiban dunia versi modern. Pada tahun 1991, UNESCO menetapkan Borobudur sebagai Situs Warisan Dunia. Pengakuan ini menunjukkan bahwa Borobudur memiliki nilai universal yang luar biasa dan penting untuk dilestarikan bagi generasi mendatang. Selain itu, Borobudur juga sering masuk dalam daftar-daftar keajaiban dunia versi modern yang disusun oleh berbagai media dan organisasi. Hal ini menunjukkan bahwa Borobudur tetap menjadi daya tarik wisata yang populer dan dikagumi oleh banyak orang di seluruh dunia.

Peran Borobudur dalam Pariwisata dan Budaya: Borobudur memiliki peran yang sangat penting dalam pariwisata dan budaya Indonesia. Setiap tahun, ribuan wisatawan datang ke Borobudur untuk menyaksikan keindahan dan keagungan candi ini. Borobudur juga menjadi pusat kegiatan budaya dan keagamaan, seperti perayaan Waisak. Selain itu, Borobudur juga memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat sekitar, dengan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan.

Kesimpulan

Jadi, kesimpulannya, Borobudur gak termasuk dalam daftar 7 Keajaiban Dunia Lama karena faktor waktu, lokasi geografis, dan perbedaan budaya. Daftar tersebut disusun pada zaman kuno, jauh sebelum Borobudur dibangun, dan mencerminkan kekaguman terhadap peradaban Yunani, Mesir, dan Persia. Meskipun begitu, Borobudur tetap merupakan keajaiban dunia versi modern yang diakui oleh UNESCO dan dikagumi oleh banyak orang. Borobudur adalah warisan budaya yang sangat berharga bagi Indonesia dan dunia, dan harus kita lestarikan bersama.

Semoga artikel ini bisa menjawab pertanyaan kalian tentang kenapa Borobudur gak termasuk dalam daftar 7 Keajaiban Dunia Lama ya! Jangan lupa untuk terus mencintai dan melestarikan warisan budaya kita. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!