Apa Itu IThird Wheeler? Pengertian & Keuntungannya

by Jhon Lennon 51 views

Pernah denger istilah iThird Wheeler? Atau mungkin kamu malah sering banget jadi iThird Wheeler di tongkrongan? Nah, buat yang masih bingung atau penasaran, yuk kita bahas tuntas apa sih sebenarnya iThird Wheeler itu, kenapa bisa muncul, dan apa aja keuntungan (atau malah kerugian) jadi iThird Wheeler! Jadi simak baik-baik ya, guys!

Mengenal Lebih Dekat si iThird Wheeler

Oke, jadi gini guys, secara sederhana, iThird Wheeler adalah sebutan buat seseorang yang seringkali jadi pihak ketiga dalam sebuah hubungan, biasanya hubungan percintaan. Tapi, iThird Wheeler ini nggak selalu berarti orang yang sengaja pengen ngerusak hubungan orang ya. Kadang, posisi ini bisa terjadi tanpa disadari, lho! Misalnya, kamu punya dua orang temen deket yang lagi pacaran, terus karena kamu sering nongkrong bareng mereka, curhat-curhatan, atau bahkan jadi tempat mereka berdua berkeluh kesah tentang hubungannya, nah tanpa sadar kamu udah jadi iThird Wheeler tuh. Atau, contoh lain, kamu naksir sama salah satu temen kamu yang udah punya pacar, dan kamu sering banget ada di sekitar mereka berdua, ya bisa dibilang kamu juga jadi iThird Wheeler walaupun mungkin kamu nggak ada niatan buat nikung. Intinya, iThird Wheeler ini adalah orang yang kehadirannya cukup signifikan dalam dinamika hubungan dua orang, entah itu disadari atau nggak. Posisi iThird Wheeler ini emang tricky banget, guys. Di satu sisi, kamu bisa jadi orang yang dipercaya dan diandalkan sama kedua belah pihak. Tapi di sisi lain, kamu juga bisa jadi sumber masalah atau bahkan dianggap sebagai ancaman dalam hubungan mereka. Makanya, penting banget buat kamu yang merasa jadi iThird Wheeler buat punya batasan yang jelas dan tau gimana cara menempatkan diri. Jangan sampai niat baik kamu malah jadi bumerang buat diri sendiri dan orang lain. Ingat guys, hubungan orang lain itu urusan mereka. Kamu boleh bantu kasih saran atau dukungan, tapi jangan sampai terlalu ikut campur atau malah mencoba buat ngatur-ngatur. Hargai privasi dan keputusan mereka, dan yang paling penting, jangan pernah mencoba buat memanfaatkan situasi buat keuntungan pribadi kamu. Itu namanya nggak gentle dan nggak etis!

Kenapa iThird Wheeler Itu Ada? Ini Dia Beberapa Alasannya

Fenomena iThird Wheeler ini emang udah jadi bagian dari kehidupan sosial kita ya, guys. Tapi, pernah nggak sih kalian bertanya-tanya, kenapa sih iThird Wheeler itu bisa ada? Kenapa ada orang yang tanpa sadar atau bahkan dengan sengaja mengambil peran sebagai pihak ketiga dalam sebuah hubungan? Nah, di sini kita bakal bahas beberapa alasan kenapa iThird Wheeler itu bisa muncul:

  1. Kedekatan Emosional: Alasan paling umum kenapa seseorang bisa jadi iThird Wheeler adalah karena adanya kedekatan emosional dengan salah satu atau bahkan kedua belah pihak yang terlibat dalam hubungan. Misalnya, kamu udah sahabatan lama banget sama salah satu dari mereka, dan kalian udah kayak saudara sendiri. Otomatis, kamu jadi tempat dia curhat, minta saran, dan berbagi suka duka. Kedekatan emosional ini yang bikin kamu jadi sering ada di sekitar mereka berdua, dan tanpa sadar jadi iThird Wheeler. Kedekatan emosional ini bisa jadi pedang bermata dua, guys. Di satu sisi, kamu bisa jadi sumber dukungan yang sangat berarti buat mereka. Tapi di sisi lain, kamu juga bisa jadi sumber masalah kalau kamu nggak bisa menjaga jarak dan batasan yang jelas.
  2. Perasaan Terpendam: Nah, ini nih yang paling sering terjadi. Kadang, seseorang jadi iThird Wheeler karena dia punya perasaan terpendam sama salah satu pihak yang terlibat dalam hubungan. Mungkin dia udah lama naksir sama temennya itu, tapi nggak berani ngungkapin karena dia udah punya pacar. Akhirnya, dia cuma bisa jadi iThird Wheeler, berharap suatu saat nanti ada kesempatan buat bisa deket sama orang yang dia suka. Perasaan terpendam ini bisa jadi sumber konflik internal yang berat banget buat si iThird Wheeler. Dia harus berjuang antara perasaannya sendiri, persahabatannya, dan hubungan orang lain. Belum lagi kalau dia harus melihat orang yang dia suka bahagia sama orang lain. Sakitnya डबल!
  3. Kurangnya Komunikasi dalam Hubungan: Kadang, iThird Wheeler muncul karena adanya masalah komunikasi dalam hubungan itu sendiri. Misalnya, pasangan itu sering berantem, nggak bisa saling memahami, atau bahkan nggak saling terbuka satu sama lain. Akhirnya, salah satu pihak mencari pelarian atau tempat curhat di luar hubungan mereka, dan iThird Wheeler pun muncul sebagai solusi sementara. iThird Wheeler dalam kasus ini sebenarnya adalah sinyal bahaya buat hubungan tersebut. Ini menandakan bahwa ada masalah yang perlu segera diselesaikan, dan kalau dibiarkan terus menerus, bisa berujung pada perpisahan.
  4. Kebiasaan: Ada juga lho orang yang jadi iThird Wheeler cuma karena kebiasaan. Misalnya, dia udah terbiasa nongkrong bareng pasangan itu setiap hari, jadi kalau nggak ada dia rasanya aneh. Atau, dia udah terbiasa jadi tempat curhat buat salah satu dari mereka, jadi kalau nggak ada masalah pun dia tetep pengen denger cerita dari mereka. Kebiasaan ini emang susah dihilangin ya, guys. Tapi, kalau kamu merasa kebiasaan kamu ini udah mulai mengganggu hubungan orang lain, sebaiknya kamu mulai mengurangi intensitasnya deh. Ingat, lebih baik menjaga jarak daripada merusak hubungan orang lain.
  5. Ego: Yang terakhir, dan ini yang paling parah, ada juga orang yang jadi iThird Wheeler karena ego. Dia pengen merasa dibutuhkan, pengen merasa penting, atau bahkan pengen ngebuktiin bahwa dia lebih baik dari pacarnya. iThird Wheeler tipe ini biasanya nggak peduli sama perasaan orang lain. Dia cuma fokus sama dirinya sendiri dan gimana caranya buat dapetin apa yang dia mau. iThird Wheeler tipe ini harus dihindari banget ya, guys. Karena dia bisa jadi racun dalam hubungan dan bisa merusak segalanya. Jadi, kalau kamu punya temen yang kayak gini, sebaiknya kamu jaga jarak deh sebelum kamu jadi korban selanjutnya.

Keuntungan dan Kerugian Menjadi Seorang iThird Wheeler

Menjadi seorang iThird Wheeler itu seperti pedang bermata dua, guys. Ada keuntungan yang bisa didapatkan, tapi juga ada kerugian yang harus ditanggung. Nah, biar kalian lebih paham, yuk kita bahas satu per satu keuntungan dan kerugian menjadi seorang iThird Wheeler:

Keuntungan Menjadi iThird Wheeler:

  • Jadi Tempat Curhat: Salah satu keuntungan utama menjadi iThird Wheeler adalah kamu jadi tempat curhat buat salah satu atau bahkan kedua belah pihak yang terlibat dalam hubungan. Mereka percaya sama kamu, mereka nyaman cerita sama kamu, dan mereka merasa kamu bisa memberikan solusi buat masalah mereka. Ini bisa jadi kesempatan buat kamu buat membangun hubungan yang lebih dalam sama mereka, dan juga buat belajar tentang dinamika hubungan percintaan.
  • Dapat Informasi Lebih: Sebagai iThird Wheeler, kamu biasanya tau lebih banyak tentang hubungan mereka daripada orang lain. Kamu tau apa yang mereka rasakan, apa yang mereka pikirkan, dan apa yang mereka rencanakan. Informasi ini bisa berguna buat kamu buat memahami mereka lebih baik, dan juga buat membantu mereka menyelesaikan masalah. Tapi ingat ya, informasi ini harus kamu jaga baik-baik dan jangan sampai disalahgunakan.
  • Jadi Penengah: Kalau pasangan itu lagi berantem, kamu bisa jadi penengah di antara mereka. Kamu bisa membantu mereka buat saling memahami, buat saling memaafkan, dan buat mencari solusi yang terbaik buat mereka berdua. Ini bisa jadi kesempatan buat kamu buat menunjukkan kemampuan mediasi kamu, dan juga buat membantu mereka mempertahankan hubungan mereka.
  • Pengalaman: Menjadi iThird Wheeler bisa memberikan kamu pengalaman berharga tentang hubungan percintaan. Kamu bisa belajar tentang apa yang membuat hubungan itu berhasil, apa yang membuat hubungan itu gagal, dan gimana cara mengatasi masalah dalam hubungan. Pengalaman ini bisa berguna buat kamu di masa depan, saat kamu menjalin hubungan sendiri.

Kerugian Menjadi iThird Wheeler:

  • Terjebak dalam Drama: Salah satu kerugian terbesar menjadi iThird Wheeler adalah kamu bisa terjebak dalam drama hubungan mereka. Kamu harus dengerin keluhan mereka setiap hari, kamu harus ngadepin emosi mereka yang naik turun, dan kamu harus ikut campur dalam masalah mereka. Ini bisa sangat melelahkan dan menguras energi kamu.
  • Dianggap Perusak Hubungan: Walaupun kamu nggak ada niatan buat ngerusak hubungan mereka, tapi kamu tetep bisa dianggap sebagai perusak hubungan. Pacarnya bisa cemburu sama kamu, temen-temennya bisa ngegosipin kamu, dan bahkan kamu bisa dibenci sama orang yang nggak kenal kamu. Ini bisa sangat menyakitkan dan membuat kamu merasa bersalah.
  • Kehilangan Kesempatan: Kalau kamu punya perasaan sama salah satu dari mereka, menjadi iThird Wheeler bisa membuat kamu kehilangan kesempatan buat bisa deket sama dia. Dia mungkin nggak akan pernah tau tentang perasaan kamu, atau dia mungkin akan menjauhi kamu karena dia takut kamu akan merusak hubungannya. Ini bisa sangat mengecewakan dan membuat kamu menyesal.
  • Stress dan Depresi: Menjadi iThird Wheeler bisa sangat stressfull dan membuat kamu depresi. Kamu harus memendam perasaan kamu sendiri, kamu harus ngadepin masalah orang lain, dan kamu harus menjaga hubungan baik sama semua orang. Ini bisa sangat membebani pikiran dan perasaan kamu.

Tips Menjadi iThird Wheeler yang Bijak

Oke guys, buat kamu yang merasa jadi iThird Wheeler, atau mungkin suatu saat nanti akan jadi iThird Wheeler, berikut ini ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan biar kamu bisa jadi iThird Wheeler yang bijak dan nggak merugikan siapa pun:

  1. Pasang Batasan yang Jelas: Ini penting banget ya, guys. Kamu harus punya batasan yang jelas tentang apa yang boleh dan nggak boleh kamu lakukan sebagai iThird Wheeler. Misalnya, kamu boleh dengerin keluhan mereka, tapi kamu nggak boleh ikut campur dalam keputusan mereka. Atau, kamu boleh kasih saran, tapi kamu nggak boleh maksa mereka buat ngikutin saran kamu. Batasan ini penting buat menjaga jarak antara kamu dan hubungan mereka, dan juga buat melindungi diri kamu sendiri dari drama yang nggak perlu.
  2. Jaga Privasi: Sebagai iThird Wheeler, kamu mungkin tau banyak tentang hubungan mereka, tapi itu bukan berarti kamu boleh nyebarin informasi itu ke orang lain. Jaga privasi mereka, hargai kepercayaan mereka, dan jangan pernah mengkhianati mereka. Kalau kamu ketahuan ngegosipin mereka, hubungan kamu sama mereka bisa rusak selamanya.
  3. Jangan Berharap Lebih: Ini juga penting, terutama buat kamu yang punya perasaan sama salah satu dari mereka. Jangan berharap lebih bahwa kamu bisa merebut dia dari pacarnya. Jangan berharap bahwa dia akan sadar tentang perasaan kamu dan ninggalin pacarnya buat kamu. Fokus aja sama persahabatan kamu sama mereka, dan jangan biarkan perasaan kamu merusak segalanya.
  4. Jujur pada Diri Sendiri: Kalau kamu udah nggak tahan lagi jadi iThird Wheeler, jujur aja sama diri sendiri. Akui bahwa kamu nggak nyaman dengan posisi ini, dan cari cara buat keluar dari situasi ini. Kamu bisa ngomong langsung sama mereka, atau kamu bisa menjauh perlahan-lahan. Yang penting, jangan memaksakan diri kamu buat terus jadi iThird Wheeler kalau itu membuat kamu menderita.
  5. Cari Kesibukan Lain: Biar kamu nggak terlalu fokus sama hubungan mereka, cari kesibukan lain yang bisa mengisi waktu luang kamu. Misalnya, kamu bisa ikut organisasi, olahraga, atau belajar hal baru. Dengan punya kesibukan lain, kamu nggak akan terlalu bergantung sama mereka, dan kamu juga bisa mengembangkan diri kamu sendiri.

Jadi, itulah sedikit penjelasan tentang apa itu iThird Wheeler, kenapa bisa muncul, apa keuntungan dan kerugiannya, dan gimana cara jadi iThird Wheeler yang bijak. Intinya, jadi iThird Wheeler itu nggak salah, asalkan kamu tau batasan kamu dan nggak merugikan siapa pun. Semoga artikel ini bermanfaat buat kalian ya, guys! Kalau kalian punya pengalaman jadi iThird Wheeler, jangan ragu buat sharing di kolom komentar ya!